Fit and Proper Test (FPT) Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas Masa Jabatan 2021-2025 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas atas nama Harya Adityawarman

Tanggal Rapat: 30 Jun 2021, Ditulis Tanggal: 5 Jul 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas atas nama Harya Adityawarman

Pada 30 Juni 2021, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas atas nama Harya Adityawarman mengenai Fit and Proper Test (FPT) Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas Masa Jabatan 2021-2025. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Sugeng Suparwoto dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) dapil Jawa Tengah 8 pada pukul 11.50 WIB. (Ilustrasi: JejakParlemen)

—dilakukan secara virtual karena calon yang bersangkutan sedang positif Covid-19—

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas atas nama Harya Adityawarman

Harya mengatakan judul makalah ia adalah Program Strategis BPH Migas.
Visi 2021-2025
- Menjadikan BPH Migas Badan yang dapat mewujudkan ketersediaann dan pendistribusian BBM secara berkesinambungan, adil dan merata di seluruh wilayah negara Republik Indonesia serta mendorong peningkatan pemanfaatan Gas Bumi Dalam Negeri untuk sebesar-besar Kemakmuran Rakyat.
Misi 2021-2025
- Menjamin dan meningkatkan aksesibilitas BBM bagi masyarakat di seluruh wilayah NKRI secara berkelanjutan.
- Meningkatkan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM serta penyaluran gas bumi melalui pipa secara komprehensif.
- Mengatur pengusahaan gas bumi melalui pipa serta pemanfaatan fasilitas bersama BBM yang adil dan transparan bagi Badan Usaha konsumsi
- Mengakselarasi pembangunan infrastruktur jaringan pipa transmisi dan distribusi gas bumi.
- Meningkatkan kualitas SDM melalui penerapan nilai-nilai lembaga (Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif dan Berarti)
Mengatur, Menetapkan dan Pengawasan
- Ketersediaan dan distribusi BBM
- Cadangan BBM Nasional
- Pemanfaatn fasilitas pengangkutan dan penyimpanan BBM
- Tarif pengangkatan gas bumi melalui pipa
- Harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggaran kecil
- Pengusahaan transmisi dan distribusi gas bumi
Program Strategis dari Ketersediaan dan Distribusi BBM:
- Memperbanyak dan memfasilitasi 'Sub Penyalur BBM' dan 'SPBU Mini' di daerah pelosok
- Akselarasi dan memperbanyak target BBM 1 harga 500 tiitk pada tahun 2024.
- Membuat sistem monitoring neraca minyak berbasis teknologi informasi.
- Penguatan digitalisasi SPBU.
- Mengusulkan agar kendaraan angkutan barang roda 6 ke atas tidak termasuk dalam konsumen pengguna JBT (Solar).
- Memperbanyak dan memperkuat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di BPH Migas.
- Mendorong subsitusi premium dengan BBM yang lebih dan ramah lingkungan secara bertahap.
Program Strategis dari Ketersediaan dan Distribusi BBM:
- Mewujudkan cadangan BBM Nasional.
- Melakukan monitoring pelaksanaan cadangan operasional kepada badan usaha.
Program Strategis dari Pemanfaatan Fasilitas Pengangkutan dan Penyimpanan BBM:
- Memperkuat pengaturan pengembangan dan pemanfaatan bersama fasilitas pengangkutan dan penyimpanan BBM.
Program Strategis dari Tarif Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa:
- Menerapkan digital flow meter pipa transmisi gas.
- Melakukan evaluasi toll fee seluruh ruas pipa transmisi.
Program Strategis dari Harga Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil:
- Penyempurnaan harga dan golongan pelanggan jargas RT
- Pembentukan gas city di beberapa lokasi
Program Strategis dari Pengusahaan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi:
- Melaksanakan lelang hak khusus pipa transmisi gas, setelah terakhir dilaksanakan 15 tahun yang lalu
- Mendorong terintegrasinya infrastruktur gas bumi
- Evaluasi dokumen penetapan hak khusus pembangunan pipa transmisi untuk mencegah terulangnya pembangunan pipa gas Cisem yang berlarut-larut (15 tahun belum terbangun)
Penutup
- Dari 6 tugas BPH Migas sesuai UU Migas, masih terdapat beberapa tugas yang belum dilaksanakan secara optimal.
- Dalam rangka mendukung kebijakan nasional untuk mengurangi subsidi impor LPG.
- Proyeksi produksi gas bumi sebesar 12 bscfd perlu diantisipasi

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com